SIARAN PERS
Nomor: SP. 378/HUMAS/PPIP/HMS.3/12/2025

Peringatan Tiga Dekade Konservasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) menjadi momentum penguatan upaya bersama menyelamatkan satwa kharismatik Indonesia tersebut. Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Rohmat Marzuki menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak dalam menjaga populasi Elang Jawa yang saat ini diperkirakan ada 600–700 individu di habitat alaminya.

“Elang jawa adalah indikator kesehatan ekosistem hutan Jawa. Kita harus memastikan habitatnya tetap lestari agar populasinya dapat meningkat,” ujar Wamenhut.

Untuk memperkuat perlindungan habitat, pemerintah tengah memproses sejumlah usulan kawasan konservasi baru di Pulau Jawa. “Ini komitmen kami menjaga habitat-habitat terakhir Elang jawa dengan status perlindungan yang lebih kuat,” jelasnya.

Wamenhut juga menekankan bahwa konservasi tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan akademisi, NGO, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting,” tegasnya. Ia mengapresiasi peran Burung Indonesia, Raptor Indonesia, serta dunia usaha seperti PT Djarum yang terlibat aktif.

Ke depan, pemerintah menyiapkan penyusunan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Elang Jawa 2026-2035 serta memperkuat penilaian Daftar Merah Nasional untuk meningkatkan efektivitas konservasi. “Peningkatan nilai Red List Index berarti kita berhasil menurunkan risiko kepunahan. Ini pekerjaan jangka panjang yang akan diukur setiap tahun,” ujar Wamenhut.

Wamenhut menutup dengan ajakan untuk menjaga biodiversitas Indonesia lintas generasi. “Pelestarian satwa adalah pelestarian masa depan bangsa,” tandasnya.
__

Bogor, 12 Desember 2025

Informasi lebih lanjut:
Direktur Konservasi Spesies dan Genetik, Ditjen KSDAE, Kementerian Kehutanan,
Nunu Anugrah

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri