Cegah Api Bangkitkan Ekonomi: Penguatan MPA Dorong Usaha Ramah Lingkungan
Jumat, 21 Nov 2025 | Berita

Dalam upaya memperkuat pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di desa sekitar kawasan hutan dan rawan Karhutla serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, Balai Pengendalian Kebakaran Hutan (Dalkarhut) Wilayah Sumatera melalui Seksi Wilayah III melaksanakan kegiatan Penguatan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini menggabungkan edukasi mitigasi Karhutla dengan pengembangan usaha produktif ramah lingkungan.
“Pemberdayaan MPA adalah upaya kita melakukan pengendalian Karhutla, khususnya pencegahan Karhutla dengan pelibatan masyarakat secara lebih mandalam karena masyarakat memiliki pemahaman yang baik terkait kondisi lingkungannya sehingga respon awal hanya dapat dilakukan secara efektif oleh masyarakat” ungkap Kepala Seksi Wilayah III Balai Dalkarhut Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah, S.Hut di Bangka (18/11).
Pengembangan usaha produktif di Desa Riding Panjang berupa pembuatan demplot budidaya cabai yang dikombinasikan dengan bibit pohon Alpukat jenis “Roro” yang merupakan jenis alpukat lokal di Bangka Belitung. Komoditas cabai dipilih karena kebutuhan masyarakat akan cabai di Kabupaten Bangka sangat tinggi dan masyarakat Desa Riding Panjang sudah terbiasa menanam cabai sehingga tingkat keberhasilan tinggi.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari pada tanggal 18 – 20 November 2025 ini diikuti oleh 45 orang peserta yang terdiri dari 3 kelompok MPA, yaitu MPA Desa Riding Panjang, MPA Desa Rebo, dan MPA Desa Kurau (Timur). Peserta dibekali pengetahuan mengenai pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) berupa pembuatan kompos dan cuka kayu untuk budidaya yang lebih ramah lingkungan, sehingga peserta dapat mempraktikkannya pada saat membuka lahan untuk demplot budidaya cabai. Kompos dan cuka kayu tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan pestisida tanaman.
“Nantinya hasil dari demplot ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh kelompok MPA untuk meningkatkan ekonomi dan kemandirian kelompok dalam pengendalian karhutla di tingkat tapak, sekaligus sebagai contoh praktik pembukaan lahan tanpa bakar bagi masyarakat desa di sekitarnya sehingga nanti tidak ada lagi masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar,” pungkas Candra.
Kegiatan ini dapat terlaksana atas kerjasama dengan Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan (PKH) Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Kementerian Keuangan. Balai Dalkarhut Wilayah Sumatera juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, UPTD KPHP Sigambir Kotawaringin, UPTD Balai Penyuluhan Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, dan Pemerintah Desa Riding Panjang dalam pelaksanaan kegiatan. Pada kesempatan ini, kelompok MPA diberikan bantuan stimulus peningkatan ekonomi beserta peralatan pendukungnya.



