SIARAN PERS
Nomor: SP.253/HUMAS/PP/HMS.3/10/2025

Dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Payudara Tahun 2025, Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Kehutanan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Kehutanan menggelar Bincang Sehat dengan tajuk Peran Perempuan dalam Pencegahan Kanker Payudara: Gaya Hidup Sehat dan Deteksi Dini di Jakarta, pada Jumat, (24/10).

Ibu Nurlaili Raja Antoni selaku Penasihat I DWP Kementerian Kehutanan menyambut baik dan mengapresiasi acara bincang sehat ini.

“Perempuan di lingkungan Kementerian Kehutanan memiliki peran ganda yang luar biasa. Kita tidak hanya mengurus keluarga, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pelestarian hutan dan lingkungan. Sebuah tugas yang mulia dan membutuhkan ketahanan fisik serta mental yang prima,” tambah istri dari orang nomor satu di Kementerian Kehutanan.

Ibu Nurlaili mengajak agar seluruh perempuan-perempuan hebat di Kementerian Kehutanan untuk memanfaatkan forum ini sebagai ajang untuk belajar, bertanya, dan menguatkan komitmen diri, meningkatkan kesadaran dan literasi Kesehatan dan hilangnya stigma dan ketakutan.

Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Ibu Laksmi Wijayanti, berbagi pengalaman sebagai penyintas kanker payudara.

“Awalnya saya sama sekali tidak tahu dan tidak ada gejala apapun. Setelah pemeriksaan rutin dan melakukan pencitraan resonansi magnetik (MRI), barulah terdeteksi bahwa saya terkena kanker payudara. Setelah melalui second opinion, mempertimbangkan saran dan masukan dari orang-orang terdekat, saya memantapkan hati untuk menjalani seluruh proses penyembuhan,” ungkap Ibu Laksmi.

Sejak tiga tahun lalu, Ibu Laksmi memberikan pendampingan kepada kolega dan staf-stafnya yang juga terdeteksi kanker payudara karena penting sekali bagi penderita kanker untuk memperoleh dukungan dari orang-orang di sekitarnya.

Ibu Laksmi mendorong agar para perempuan hebat Kementerian Kehutanan, dimotori oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kehutanan untuk bergaya hidup sehat dan melakukan deteksi dini kanker payudara melalui mamografi.

Pada kesempatan tersebut, Penasihat II DWP Kementerian Kehutanan, Ibu Gina Rohmat Marzuki, juga turut berbagi pengalaman dalam memberikan pendampingan kepada para penderita kanker di Kabupaten Karawang. Menurutnya, selain dukungan moril, dukungan material juga penting bagi para penderita kanker yang sulit mengakses fasilitas kesehatan yang memadai untuk pengobatan kanker.

“Saya berharap kita semua dapat menerapkan pola makan yang sehat dan istirahat yang cukup untuk mencegah kanker,” tambah Ibu Gina.

Ibu Nurlaili sepakat dengan Ibu Gina dan Ibu Laksmi terkait penerapan pola hidup sehat dan deteksi dini kanker.

“Mari kita semua menjadi Duta Kesadaran Kanker Payudara. Menjadi motor penggerak sebagai pelopor dalam mengkampanyekan pola hidup sehat dan deteksi dini kanker. Sebarkan informasi ini kepada keluarga, tetangga, dan rekan kerja kita,” pungkas Ibu Nurlaili.

Bersama Ibu Nurlaili, Ibu Gina, dan Ibu Laksmi, hadir sebagai pembicara Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Onkologi RSUPN Cipto Mangunkusumo (Ibu Dr. dr. Diani Kartini, SpB(K)Onk.) dan konsultan kanker dari Lembaga Kanker Indonesia (Ibu Nursanti, A.Md.Keb.).

Hadir pula dalam acara tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kehutanan (Ibu Novilia Mahfudz), jajaran pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kehutanan, serta ratusan perempuan-perempuan hebat pegawai Kementerian Kehutanan.(*)
__
Jakarta, 27 Oktober 2025

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D.

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri