SIARAN PERS
Nomor: SP.329/HUMAS/PP/HMS.3/11/2025

Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong aksi iklim berbasis alam melalui partisipasi aktif pada Workshop “Peatlands & Nature-based Climate Action” yang diselenggarakan pada 20 November 2025 di German Pavilion, Blue Zone – COP30 UNFCCC. Kegiatan ini dibuka oleh Federal Minister for the Environment, Climate Action, Nature Conservation and Nuclear Safety, Jerman dan menghadirkan panelis dari Indonesia, Jerman, Uganda, dan Brasil.

Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, melalui Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan Iklim, Haruni Krisnawati tampil sebagai salah satu panelis dan menyampaikan pengalaman Indonesia dalam mengelola ekosistem gambut sebagai bagian dari upaya pencapaian target iklim nasional.

Dalam paparannya, Indonesia menyoroti sejumlah faktor kunci keberhasilan dalam pengelolaan ekosistem gambut, yaitu:

1. Komitmen politik yang kuat, termasuk pembentukan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) serta penguatan regulasi pendukung di tingkat nasional maupun daerah.
2. Koordinasi lintas sektor dan lintas administrasi, karena ekosistem gambut tidak mengenal batas wilayah pemerintahan sehingga kebijakan harus harmonis antara pusat dan daerah.
3. Keterlibatan aktif masyarakat, yang menjadi fondasi penting agar implementasi pengelolaan ekosistem dapat berjalan efektif di tingkat tapak serta memberikan manfaat ekonomi.
4. Dukungan pembiayaan berkelanjutan, mengingat luasnya ekosistem gambut Indonesia memerlukan pendanaan yang stabil dan jangka panjang agar restorasi dan pengendalian dampak lingkungan berjalan optimal.

Sejak pemisahan kelembagaan antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan, peran Kementerian Kehutanan semakin krusial dalam tata kelola gambut nasional. Hal ini karena lebih dari 70% ekosistem gambut Indonesia berada dalam kawasan hutan, yang pengelolaannya menjadi tanggung jawab Kementerian Kehutanan.

Dengan mandat tersebut, Kementerian Kehutanan memiliki posisi kunci dalam memastikan perlindungan, pemulihan, dan pemanfaatan ekosistem gambut yang berkelanjutan.

Indonesia terus mendorong kerja sama strategis agar ekosistem gambut, sebagai penyerap karbon alami yang sangat penting, dapat terlindungi dan berkontribusi nyata terhadap solusi krisis iklim global.(*)

---

Jakarta, 21 November 2025

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D.

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri