Berita

Indonesia Tekankan Pentingnya Harmonisasi Nasional dalam Proses Pembentukan TFFF dan TFIF

Jumat, 14 Nov 2025 | Siaran Pers

indonesia-tekankan-pentingnya-harmonisasi-nasional-dalam-proses-pembentukan-tfff-dan-tfif-1

SIARAN PERS
Nomor: SP.300/HUMAS/PPIP/HMS.3/11/2025

Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan Iklim Haruni Krisnawati, mewakili Kementerian Kehutanan menghadiri TFFF Informal Meeting: Exchange Initial Views on the Forthcoming Steps Related to the Establishment of both the TFFF and the Tropical Forest Investment Fund (TFIF) yang dilaksanakan pada 14 November 2025 di Blue Zone, Belém, Brazil.

Pertemuan ini membahas tindak lanjut rencana pembentukan kelembagaan Tropical Forest Finance Facility (TFFF) dan Tropical Forest Investment Fund (TFIF) pasca peluncurannya pada 6 November 2025. Pertemuan dihadiri oleh perwakilan dari Brazil, Indonesia, Jerman, Norwegia, dan Perancis.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Brazil sebagai inisiator TFFF, serta menyambut baik inisiatif global ini sebagai upaya untuk menghimpun pendanaan bagi perlindungan hutan tropis. Indonesia menegaskan bahwa mekanisme yang sedang dikembangkan perlu tetap selaras dengan prioritas nasional dan arsitektur iklim yang sudah ada, agar implementasinya efektif dan berkelanjutan.

Indonesia juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan koordinasi internal lintas kementerian, dipimpin oleh Kementerian Koordinator, untuk mendiskusikan tata kelola dan struktur kelembagaan TFFF yang paling sesuai dengan kepentingan nasional. Proses ini penting untuk memastikan harmonisasi dengan kebijakan nasional, menghindari tumpang tindih dengan lembaga yang sudah ada, serta menjamin kejelasan peran dan tanggung jawab dalam pelaksanaannya.

Pada kesempatan yang sama, Indonesia menegaskan bahwa negara sudah memiliki Sistem Monitoring Hutan Nasional (SIMONTANA) sebagai dasar pemantauan hutan tropis. Indonesia terus melakukan penyesuaian dan harmonisasi metodologi, termasuk definisi, sumber data, pelaporan, transparansi, serta verifikasi, untuk memastikan keselarasan penuh dengan mekanisme TFFF dan memenuhi kriteria kelayakan yang ditetapkan.

Indonesia menantikan dialog lanjutan dan kolaborasi erat dengan seluruh mitra dalam proses penyempurnaan desain TFFF dan TFIF. Indonesia berkomitmen untuk memastikan bahwa inisiatif ini memberikan dampak nyata bagi perlindungan hutan tropis sambil tetap mempertahankan keselarasan dengan sistem dan prioritas nasional.(*)


Belem, Brasil, Kemenhut, 14 November 2025

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri