Kementerian Kehutanan Perkuat Kolaborasi Pelestarian Pesisir Melalui Festival Mangrove Jawa Timur ke-VIII
Selasa, 04 Nov 2025 | Siaran Pers

SIARAN PERS
Nomor: SP.273/HUMAS/PP/HMS.3/11/2025
Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) berpartisipasi dalam Festival Mangrove Jawa Timur ke-VIII sebagai upaya memperkuat kolaborasi pelestarian ekosistem mangrove dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan pesisir secara berkelanjutan. Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari semarak peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur, Senin (3/11)
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Jenderal PDASRH Dyah Murtiningsih, serta Executive Director Mangroves for Coastal Resilience (M4CR) Muhammad Zainal.
Direktur Jenderal PDASRH, Dyah Murtiningsih, menegaskan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam menjaga ekosistem mangrove
“Melalui Mangrove Harmony Ride, kami ingin menunjukkan bahwa pelestarian alam dapat berjalan seiring dengan inovasi dan gaya hidup modern. Kementerian Kehutanan turut memperkuat kelembagaan pengelolaan mangrove di seluruh Indonesia, agar masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya rehabilitasi dan konservasi pesisir,” ujar Dyah.
Dyah juga menambahkan bahwa pelibatan komunitas, generasi muda, serta masyarakat urban menjadi kunci keberhasilan konservasi jangka panjang.
“Program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR) yang kami jalankan hingga 2027 merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan wilayah pesisir terhadap dampak perubahan iklim,” tambahnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut memberikan apresiasi kepada para pihak yang berkontribusi dalam pelestarian mangrove, peningkatan cadangan karbon, dan pengurangan emisi.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Mangrove dapat menyerap karbon 4–5 kali lebih besar dibandingkan hutan tropis biasa. Ke depan, kami juga akan menanam cemara udang yang mampu hidup hingga ratusan tahun,” ujar Gubernur Khofifah.
Festival ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan tematik seperti penanaman mangrove, pelepasliaran burung air, penebaran benih kepiting, serta edukasi lingkungan mengenai pentingnya mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Selain itu, ditampilkan pameran produk olahan berbasis mangrove dan inovasi pelestarian keanekaragaman hayati hutan pantai.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, dilaksanakan Mangrove Harmony Ride, yang melibatkan komunitas motor listrik Elders Elettrico sebagai simbol perpaduan antara pelestarian lingkungan, peningkatan cadangan karbon melalui penanaman mangrove, dan gaya hidup ramah lingkungan lewat penggunaan motor listrik.
Surabaya, 3 November 2025
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D.
Website:
www.kehutanan.go.id
Youtube:
Kementerian Kehutanan
Facebook:
Kementerian Kehutanan
Instagram:
Kemenhut
Twitter:
@kemenhut_ri



