Berita

Menhut Raja Antoni-Titiek Soeharto Lepas 210 Tukik di Bali: Setiap Tukik, Harapan untuk Ekosistem Laut Indonesia

Senin, 27 Okt 2025 | Siaran Pers

menhut-raja-antoni-titiek-soeharto-lepas-210-tukik-di-bali-setiap-tukik-harapan-untuk-ekosistem-laut-indonesia

SIARAN PERS
Nomor: SP. 255/HUMAS/PPIP/HMS.3/10/2025

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto melakukan pelepasan 210 tukik (anak penyu) di Pantai Saba, Gianyar, Bali. Pelepasan tukik ini jadi simbol nyata kolaborasi upaya pelestarian ekosistem laut dan satwa dilindungi di Indonesia.

Menhut Raja Antoni mengatakan setiap tukik yang dilepaskan merupakan bagian dari masa depan laut Indonesia. Hal ini lantaran Penyu merupakan salah satu penjaga dan penyeimbang ekosistem laut.

“Setiap tukik yang kita lepaskan adalah harapan bagi masa depan laut Indonesia. Mereka adalah generasi baru yang akan menjaga keseimbangan ekosistem laut. Kalau penyu punah, laut akan kehilangan salah satu penjaga alaminya. Karena itu, kegiatan sederhana seperti ini punya dampak besar bagi ekosistem,” ujar Menhut Raja Juli Antoni, usai melakukan pelepasan tukik, di Pantai Saba, Desa Saba, Kecamatan BlahBatu, Gianyar, Bali, Senin (27/10/2025).

Sebagai informasi, dari banyaknya tukik yang dilepas, hanya sebagian kecil (kurang dari 1%) yang kemungkinan akan bertahan hidup hingga dewasa, karena sebagian besar mereka bisa mati akibat predator dan faktor lingkungan lainnya. Oleh sebab itu, tukik menjadi salah satu satwa yang dilindungi.

“Setiap tukik yang dilepaskan, setiap pohon yang ditanam, adalah doa dan usaha kita bersama untuk masa depan Indonesia yang hijau dan biru. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh dukungan masyarakat, komunitas, dan dunia pendidikan. Konservasi hanya bisa berhasil kalau semua ikut menjaga,” ujar Raja Antoni. 

Pelepasan ini terdiri dari 10 Penyu, dan 200 tukik. 

Dalam kesempatan tersebut, Menhut Raja Antoni dan Titiek Soeharto turut mengajak anak-anak di sekitar lokasi ikut serta dalam pelepasan tukik. Menhut Raja Antoni juga sempat berbincang-bincang dengan anak-anak yang ikut melepas tukik. Mereka tampak antusias menceritakan pengalaman melepas tukik.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menyampaikan pesannya kepada anak-anak agar dapat terus menjaga tukik dan mencintai alam serta laut Indonesia.

“Nanti kalau bertemu telur penyu bawa kesini ya (tempat konservasi penyu) laporin, biar nggak di makan anjing atau apapun oke. Belajar yang pinter ya,” ujar Titiek.


Jakarta , Kemenhut, 27 Oktober 2025

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kemenhut
Krisdianto

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan RI

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri