Berita

Menhut Raja Resmikan Pilot Bioethanol Aren di Kamojang: Aren Jadi Pilar Bahan Bakar Hijau Pemerintahan Prabowo

Rabu, 19 Nov 2025 | Siaran Pers

menhut-raja-resmikan-pilot-bioethanol-aren-di-kamojang-aren-jadi-pilar-bahan-bakar-hijau-pemerintahan-prabowo

SIARAN PERS
Nomor: SP.318/HUMAS/PP/HMS.3/11/2025

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meresmikan Pilot Bioethanol Aren di lingkungan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang. Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya mempercepat pengembangan bioenergi hijau berbasis aren, sejalan dengan agenda transisi energi Presiden Prabowo Subianto.

Menhut Raja Antoni menegaskan bahwa pilot ini bukan sekedar proyek teknis, melainkan bukti bahwa kekayaan hutan Indonesia mampu menjadi energi bersih yang bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat.

"Hari ini saya sangat gembira, karena apa yang kita bicarakan dan pikirkan bisa dilaksanakan. Terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah bekerjasama membantu. Langkah besar bahwa kekayaan hutan Indonesia dapat menghasilkan energi bersih yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Raja Antoni, di Kamojang, Rabu (19/11/2025).

Menhut Raja Antoni mengatakan keunggulan aren sendiri telah menjadi perhatian sejak lama oleh Presiden Prabowo. Raja Antoni mengatakan ketahanan energi menjadi salah satu program penting Presiden Prabowo yang perlu diwujudkan dengan kerjasama seluruh pihak.

"Pak Presiden cukup clear menyampaikan cita-cita beliau tentang pentingnya ketahanan energi. Geopolitik yang semakin tidak stabil pada ujungnya bila terjadi yang tidak diinginkan oleh kita bersama pada akhirnya masing-masing bangsa akan berpikir untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu ketahanan energi menjadi program pasti yang harus dilaksanakan terutama oleh pihak yang memiliki kewajiban mengimplementasikan program Pak Prabowo ini" tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa proses produksi bioetanol aren, mulai dari penyadapan nira, pengolahan, hingga penggunaan bahan bakar bioethanol kini benar-benar dapat diuji dan dimanfaatkan. Menteri Raja menegaskan bahwa aren adalah salah satu komoditas paling potensial untuk menopang kebutuhan bioetanol nasional, sebab aren juga dapat tumbuh baik di bawah tegakan hutan mampu hidup di lereng yang tidak cocok untuk tanaman lain.

“Dengan produktivitasnya yang tinggi dan ketersediaannya yang stabil, aren dapat menjadi salah satu pilar pemenuhan kebutuhan bioetanol nasional. Ketika nilai ekonominya meningkat, masyarakat akan memiliki insentif kuat menjaga tutupan hutan dan mencegah alih fungsi lahan,” ujar Menhut Raja Antoni.

Menteri Raja juga menyebut keberhasilan bioetanol aren sangat ditentukan oleh masyarakat. Pilot ini mengolah nira aren dari kelompok Perhutanan Sosial dan koperasi desa, sehingga rantai pasok energi hijau ini langsung menguntungkan masyarakat.

Di acara ini, Menhut juga melakukan pengisian bahan bakar dengan kandungan Bioethanol Aren ke mobil yang telah disiapkan. Menhut lantas langsung mencoba mengendarai mobil yang telah terisi Bioethanol Aren tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Menhut Raja Antoni juga berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan adanya Training for the Trainers Program Percepatan Aren untuk menyiapkan infrastruktur nasional dari berbagai provinsi. Program ini bekerja sama dengan Pertamina, PNRE, PGE, BRIN, dan tim percepatan aren yang dipimpin Penasehat Utama Menhut Willie Smits yang juga ahli konservasi dan mikrobiologi.

Dalam kegiatan ini Menteri Kehutanan juga melakukan penanaman pohon bersama masyarakat di wilayah tersebut, acara penanaman ini juga disertai penyerahan bibit pohon produktif MPTS dan buah-buahan sebanyak kurang lebih 26.000 bibit, dengan penanaman ini diharapkan Daerah Aliran Sungai (DAS) akan terjaga, hutan lestari dan masyarakat mendapatkan kesejahteraan dari buah yang dihasilkan oleh bibit-bibit produtif itu nantinya. Acara juga dilanjutkan dengan pelepasliaran Elang Alap-alap Besra (Tachyspiza virgata) sebagai simbolisasi upaya konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati yang terus dijaga di wilayah Kamojang. (*)


Garut, 19 November 2025

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto,

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri