Berita

Menhut Sampaikan Terima Kasih ke Netizen atas Dukungan Restorasi #SaveTessoNilo

Sabtu, 29 Nov 2025 | Siaran Pers

menhut-sampaikan-terima-kasih-ke-netizen-atas-dukungan-restorasi-save-tesso-nilo

SIARAN PERS
Nomor: SP.349/HUMAS/PP/HMS.3/11/2025

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada publik, khususnya para netizen, atas meluasnya dukungan gerakan #SaveTessoNilo. Gelombang solidaritas ini disebut menjadi energi penting dalam upaya memperbaiki dan memulihkan habitat Taman Nasional Tesso Nilo salah satu benteng terakhir gajah Sumatra.

Menurut Raja Antoni, dukungan masyarakat di berbagai platform digital telah memperkuat komitmen pemerintah dalam mempercepat proses rehabilitasi kawasan tersebut. Ia menegaskan bahwa perlindungan Tesso Nilo bukan hanya tugas pemerintah, tetapi agenda penyelamatan bersama yang menghubungkan kepedulian warga, masyarakat lokal, dan berbagai pemangku kepentingan.

"5-6 bulan terakhir kami telah bekerja keras mengambil alih Tesso Nilo untuk diperbaiki habitatnya. Alhamdulillah dengan kejadian terakhir (penghancuran posko pengamanan), dukungan dan simpati publik terutama di medsos, #SaveTessoNilo membuat kami tambah yakin dan tambah semangat mengamankan habitat Gajah Domang dan saudara-saudaranya.” ujar Raja Antoni.

Ia menekankan bahwa momentum dukungan publik tersebut menjadi bukti bahwa isu lingkungan hidup kini semakin dekat dengan kesadaran generasi digital. Menurutnya, perhatian netizen terhadap kasus Tesso Nilo menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia ingin terlibat langsung dalam menjaga kelestarian satwa dilindungi dan kawasan konservasi.

Raja Antoni kembali mengapresiasi dukungan publik, serta mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengawal keberlanjutan restorasi Tesso Nilo.

Restorasi ini terus dilakukan untuk memastikan habitat Gajah Sumatera tidak diganggu. Menhut Raja Antoni mengatakan, sebelumnya Wamenhut Rohmat Marzuki juga telah mulai melakukan restorasi. Ia menyebut restorasi akan fokus dilakukan dengan luasan 31 ribu hektare, yang nantinya akan berkembang menjadi 80 ribu hektare di Taman Nasional Tesso Nilo.

“Insya Allah sesegera mungkin, Pak Wamen kemarin 3 minggu yang lalu sudah memulai proses restorasi di kawasan Tesso Nilo, rencananya 511 hektar. Saya juga insya Allah sudah ada komitmen 7 ribuan hectare lagi yang akan ditanam. Insya Allah di areal 31 ribu ini dulu yang kita restorasi jadi fokus utama, nanti pelan-pelan bisa ke 80 ribu hektare Taman Nasional seperti yang ada di SK terakhir,” ujar Menhut Raja Antoni. (*)
__
Jakarta, 28 November 2025

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D.

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri