SIARAN PERS
Nomor: SP.294/HUMAS/PP/HMS.3/11/2025

Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan melaksanakan kegiatan “Sinergi Hebat Sekretariat Jenderal: Penanaman Kompensasi Jejak Karbon Kementerian Kehutanan” di Rumpin, Bogor (14/11/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen jajaran Sekretariat Jenderal dalam mendukung agenda keberlanjutan, pengendalian perubahan iklim, serta pelaksanaan kompensasi atas jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas organisasi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan, Mahfudz, menyampaikan bahwa penanaman pohon merupakan kontribusi nyata dalam mendukung agenda nasional dan global menuju karbon netral.

“Penanaman pohon ini bukan sekadar simbol, tetapi aksi nyata yang mencerminkan tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Pohon yang tumbuh akan menjadi benteng alam dalam menghadapi perubahan iklim, sekaligus warisan bagi generasi mendatang,” ujar Mahfudz.

Ia menegaskan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan Sekretariat Jenderal terhadap target FOLU Net Sink 2030, di mana sektor kehutanan diharapkan menjadi penyerap karbon bersih pada tahun 2030.

“Sinergi hebat ini kita bangun dan budayakan sebagai wujud kontribusi nyata Sekretariat Jenderal dalam mendukung pencapaian kinerja Kementerian Kehutanan, termasuk dalam implementasi komitmen pengurangan emisi,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan, Wening Sri Wulandari, menyampaikan laporan hasil penghitungan jejak karbon lingkup Kementerian Kehutanan tahun 2024.

“Hasil penghitungan menunjukkan total jejak karbon Sekretariat Jenderal sebesar 15.981 ton CO₂e, dengan 5,2% berasal dari emisi langsung penggunaan bahan bakar (Scope 1), 85,5% dari penggunaan listrik (Scope 2), dan 9,3% dari perjalanan dinas serta transportasi pegawai (Scope 3),” lapor Wening.

Ia menambahkan, penghitungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Kehutanan, dan telah dilaksanakan oleh Tim Kerja Penghitungan Jejak Karbon Lingkup Kementerian Kehutanan yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 59 Tahun 2025. Penghitungan tingkat pusat telah selesai, dan kini tengah berlanjut ke tingkat Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Dalam kegiatan penanaman hari ini, disiapkan 900 bibit pohon jenis MPTS (Multi Purpose Tree Species) yang memiliki nilai ekologis, ekonomis, dan sosial. Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal bersama para Staf Ahli Menteri dan perwakilan unit lingkup Sekretariat Jenderal.

“Kegiatan ini merupakan aksi kolektif dan simbol sinergi hebat seluruh jajaran Sekretariat Jenderal dalam mengintegrasikan pengelolaan karbon ke dalam aktivitas organisasi,” ungkap Wening.

Mahfudz menutup arahannya dengan ajakan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai budaya berkelanjutan di setiap unit kerja.

“Mari jadikan momentum ini sebagai langkah bersama menjaga bumi. Dengan sinergi hebat, hutan kita lestari, alam semakin baik, dan rakyat sejahtera,” pungkasnya.(*)

---

Kab. Bogor, Kemenhut, 13 November 2025

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri