SIARAN PERS
Nomor: SP. 356/HUMAS/PPIP/HMS.3/12/2025

Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Rohmat Marzuki resmi menutup rangkaian kegiatan Konsultasi Publik Rekonstruksi Kedua Rencana Kehutanan Tingkat Nasional (RKTN) 2011-2030 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (3/12). Kegiatan yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Optimalisasi Hutan Lestari” ini dihadiri sekitar 300 peserta, baik luring maupun daring, yang terdiri dari perwakilan kementerian/lembaga, dinas kehutanan provinsi, akademisi dari IPB University dan UGM, mitra pembangunan, LSM/NGO, serta tim penyusun.

Dalam sambutannya, Wamenhut menegaskan bahwa perencanaan kehutanan merupakan fondasi utama dalam pengelolaan sektor kehutanan nasional. “Jika fondasinya kuat, maka seluruh bangunan kebijakan yang direncanakan dan dilaksanakan akan kokoh, berjalan lebih terarah dan konstruktif,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa semangat penguatan perencanaan ini perlu terus dijaga mengingat peran strategis hutan sebagai penyangga ekologis, ruang kehidupan masyarakat, sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi.

Wamenhut juga menyoroti arahan Menteri Kehutanan terkait bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menurutnya, peristiwa tersebut harus menjadi momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola kehutanan.

“Rekonstruksi rencana kehutanan tingkat makro ini menjadi sangat sentral dan strategis sebagai acuan nasional,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap proses rekonstruksi RKTN dapat berlangsung secara kolaboratif, inklusif, serta berbasis data akurat. Masukan dari seluruh peserta, baik dari pemerintah, akademisi, mitra, maupun organisasi masyarakat sipil, disebut Wamenhut sebagai kontribusi berharga untuk menghadirkan dokumen RKTN yang adaptif terhadap dinamika tata ruang, kebutuhan pembangunan, dan tantangan lingkungan ke depan.

Wamenhut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, narasumber, tim penyusun, dan panitia yang telah berpartisipasi aktif. Ia berharap diskusi yang berlangsung dapat semakin menyempurnakan draft final Rekonstruksi RKTN sebelum ditetapkan.

Menutup acara, Wamenhut mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia berharap proses tanggap darurat, rehabilitasi, serta perbaikan infrastruktur dapat berjalan lancar melalui kerja bersama Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan.

Dengan selesainya rangkaian konsultasi publik ini, rekonstruksi RKTN 2011-2030 selangkah lebih dekat menuju finalisasi sebagai acuan makro perencanaan kehutanan nasional ke depan.

---

Jakarta, 3 Desember 2025

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri