SIARAN PERS
Nomor: SP.130/HUMAS/PP/HMS.3/7/2025

Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni menerima audiensi rombongan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu sore (16/7).

"Terima kasih atas waktu Pak Gubernur Sulawesi Tengah. Sudah beberapa kali dijadwalkan akhirnya bisa bertemu pada sore hari ini," sambut Menhut.

Dalam agenda tersebut, Gubernur Sulteng menyampaikan dua permasalahan yang ingin didiskusikan. Pertama, keluhan masyarakat transmigrasi yang dulu APL (Areal Penggunaan Lain), sekarang menjadi kawasan hutan. Kedua, tata kelola kawasan hutan sehubungan dengan pertambangan.

Permasalahan tersebut dijawab oleh Menhut beserta jajaran dan akan menjadi pembahasan internal di rapat pimpinan mingguan kementerian. Menhut akan terus berkoordinasi dan memastikan hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

"Insya Allah dengan berkolaborasi dan koordinasi, kita bisa berkonsentrasi. Nanti kita akan detailkan dan coba follow up dari minggu ke minggu, sehingga nanti saya bisa berkomunikasi dengan gubernur," tegas Menhut.

Gubernur Sulteng mengapresiasi arahan Menhut terhadap dua permasalahan tersebut. Dengan demikian, masyarakat Sulteng bisa sedikit lega, investasi tetap jalan, dan kawasan hutan tetap terjaga.

"Alhamdulillah tadi respon Pak Menteri luar biasa. Pertama, mengembalikan kembali status kawasan ini sehingga masyarakat kita bisa berlega kembali. Kedua, Menteri sangat konsen untuk memberi perhatian khusus kepada pengelolaan kawasan hutan, sehingga investasi bisa jalan tapi kawasan hutan juga terjaga dengan baik," tutup Bupati Sulteng.

Jakarta, Kemenhut, 16 Juli 2025

Penanggung Jawab Berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kemenhut
Krisdianto

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan RI

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri