Siaran Pers

Menuju FOLU Net Sink 2030, Pelatihan SECESM Fase Klasikal I Resmi Dimulai

Selasa, 16 Sep 2025 |

menuju-folu-net-sink-2030-pelatihan-secesm-fase-klasikal-i-resmi-dimulai

SIARAN PERS
Nomor: SP. 202/HUMAS/PP/HMS.3/9/2025

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kehutanan (BP2SDM Kemenhut) Indra Exploitasia, membuka Pelatihan School of Environmental Conservation and Environment Services Management(SECESM) Fase Klasikal I yang diselenggarakan di Aula Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Kehutanan pada Senin, 15 September 2025. Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Indonesia’s Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.

Kepala Pusdiklat SDM Kemenhut Kusdamayanti menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan kompetensi pengelolaan kawasan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Dengan adanya kegiatan pelatihan ini Peserta diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga monitoring dan evaluasi. Selain itu, pelatihan juga menekankan pada penguatan keterampilan teknis, perlindungan, pemanfaatan, pengendalian sumber daya alam, serta aspek komunikasi, pemberdayaan masyarakat, penegakan hukum, dan pemanfaatan teknologi, sehingga peserta dapat menyusun serta melaksanakan rencana aksi konservasi secara komprehensif dan berkelanjutan.

Pelatihan SECESM diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari Direktorat Jenderal KSDAE (Balai Besar KSDA, Balai Besar Taman Nasional, Balai KSDA, Balai Taman Nasional) dan dari Badan P2SDM (Sekretariat Badan P2SDM, Pusrenbang SDM, dan Balai P2SDM).

Kegiatan berlangsung mulai 5 Agustus hingga 25 November 2025 dengan metode blended learning selama 728 jam pelatihan (279 jam teori dan 449 jam praktik atau setara dengan 93 hari). Saat ini peserta tengah menjalani Fase Klasikal I di Pusdiklat SDM Kementerian Kehutanan hingga 19 September 2025. Tenaga pelatihan berasal dari berbagai unsur, meliputi unit teknis Kementerian Kehutanan, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, TNI, serta pakar dan praktisi di bidang konservasi. Untuk memperdalam pembekalan, para peserta juga akan melaksanakan praktik lapang di beberapa lokasi, antara lain BBKSDA Jawa Timur, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Bali Barat, dan KHDTK Universitas Brawijaya Malang.

Dalam sambutannya, Kepala Badan P2SDM juga menegaskan bahwa SECESM merupakan pelatihan multidisiplin ilmu yang sangat bermanfaat untuk mendukung pengelolaan konservasi sumber daya alam di masa mendatang.


Jakarta, Kemenhut, 16 September 2025

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri