Momen Peringatan Sumpah Pemuda, Wamenhut Ajak Pemuda Bergerak untuk Lestarikan Mangrove Indonesia
Selasa, 28 Okt 2025 |
SIARAN PERS
Nomor: SP. 260/HUMAS/PPIP/HMS.3/10/2025
Dalam momen peringatan Hari Sumpah Pemuda, Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Rohmat Marzuki meminta semangat Sumpah Pemuda harus diterjemahkan dalam tindakan nyata menjaga alam, khususnya ekosistem mangrove yang menjadi benteng alami pesisir Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wamenhut Rohmat dalam Opening Remark kegiatan Talkshow dan Workshop Alam bertema “Dari Pemuda untuk Mangrove Indonesia” di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (28/10).
Acara ini diikuti lebih dari 350 peserta muda dari berbagai komunitas lingkungan, pelajar, dan mahasiswa, merupakan bagian dari rangkaian Mangrofest 2025 sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97.
“Sembilan puluh tujuh tahun lalu, para pemuda bersumpah demi kemerdekaan. Hari ini, mari kita perkuat sumpah itu dalam semangat baru — menjaga bumi, melindungi hutan dan mangrove, serta bergerak bersama demi Indonesia yang lestari,” ujar Wamenhut Rohmat Marzuki.
Wamenhut mengingatkan bahwa Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia, mencapai sekitar 3,44 juta hektare atau 23% dari total mangrove global. Dari luasan tersebut, 80 persen berada di kawasan hutan negara. Menurutnya, kekayaan tersebut bukan hanya sumber kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar bangsa.
“Mangrove adalah benteng alami bangsa kita. Ia melindungi pesisir dari abrasi dan tsunami, menyerap karbon empat hingga delapan kali lebih besar dari hutan daratan, dan menjadi rumah bagi ribuan spesies pesisir dan sumber mata pencaharian bagi nelayan,” paparnya.
Lebih lanjut, Wamenhut menegaskan bahwa pelestarian mangrove harus dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat lokal, dan generasi muda. Ia mendorong lahirnya gerakan baru yang menjadikan pemuda sebagai garda depan konservasi.
“Kami ingin melihat lahirnya Gerakan Nasional Pemuda untuk Mangrove Indonesia, komunitas digital hijau, hingga start-up lingkungan yang mengembangkan inovasi ekonomi biru,” jelasnya.
Acara yang digelar di tengah gerimis ini juga menghadirkan sesi talkshow yang juga diikuti oleh Wamenhut Rohmat. Selain talkshow Wamenhut juga melakukan seremoni penanaman mangrove, melepasliarkan satwa berang-berang, dan berperahu mengelilingi mangrove PIK.
Selain itu untuk generasi muda juga dilakukan pelatihan pembuatan konten edukatif, serta kegiatan lapangan Mangrove Treasure Hunt yang mengajarkan peserta mengenal jenis mangrove, pembibitan, dan penanaman langsung di kawasan konservasi.
Di akhir sambutannya, Wamenhut bersama-sama seluruh peserta kegiatan menyerukan Sumpah Pemuda dalam semangat baru menjaga kelestarian mangorve Indonesia.
"Kami, Pemuda dan Pemudi Indonesia, Bersumpah akan selalu menjaga bumi pertiwi, Bersatu melindungi hutan dan mangrove negeri, Bergerak bersama demi Indonesia yang lestari!" (*)
Jakarta , Kemenhut, 28 Oktober 2025
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kemenhut
Krisdianto
Website:
www.kehutanan.go.id
Youtube:
Kementerian Kehutanan RI
Facebook:
Kementerian Kehutanan
Instagram:
kemenhut
Twitter:
@kemenhut_ri



